Title :🤧 Mengenal Alermax: Solusi untuk Gejala Alergi

Alergi adalah reaksi sistem kekebalan tubuh yang berlebihan terhadap zat asing tertentu (alergen). Gejala alergi yang muncul sering kali mengganggu aktivitas sehari-hari, mulai dari bersin-bersin, gatal-gatal, hingga mata berair. Salah satu obat yang sering digunakan untuk meredakan gejala ini adalah Alermax.
Apa Itu Alermax?
Alermax adalah obat yang termasuk dalam golongan antihistamin generasi pertama dan tergolong sebagai obat bebas terbatas (berlogo lingkaran biru). Obat ini berfungsi untuk meredakan berbagai gejala alergi.
Kandungan Utama
Setiap kaplet Alermax umumnya mengandung Chlorpheniramine Maleate (CTM) 4 mg.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Chlorpheniramine Maleate bekerja sebagai antagonis reseptor H1. Artinya, zat aktif ini bekerja dengan cara menghambat kerja histamin, yaitu senyawa kimia yang dilepaskan oleh tubuh saat terpapar alergen. Pelepasan histamin inilah yang memicu timbulnya gejala alergi. Dengan terhambatnya histamin, gejala alergi pun dapat mereda.
✨ Manfaat dan Indikasi Alermax
Alermax digunakan untuk meringankan gejala alergi, termasuk yang disebabkan oleh makanan, obat-obatan, atau gigitan serangga. Indikasi utama penggunaan Alermax meliputi:
- Rinitis alergika (hay fever): Gejala seperti bersin-bersin, hidung meler, dan mata berair.
- Urtikaria (biduran/kaligata): Ruam kulit yang gatal dan menonjol.
- Angioedema: Pembengkakan pada lapisan di bawah kulit.
- Gatal-gatal dan ruam kulit lainnya akibat alergi.
- Batuk dan sakit tenggorokan yang disebabkan oleh alergi.
💊 Dosis dan Aturan Pakai
Meskipun tergolong obat bebas terbatas, penggunaan Alermax harus sesuai dosis yang dianjurkan dan tidak boleh melebihi dosis maksimum.
| Golongan Usia | Dosis Anjuran | Dosis Maksimum Harian |
| Dewasa | 1 kaplet (4 mg), 3–4 kali sehari | 24 mg per hari |
| Anak 6–12 tahun | ½ kaplet (2 mg), 3–4 kali sehari | 12 mg per hari |
| Anak 2–6 tahun | ¼ kaplet (1 mg), 3–4 kali sehari | 6 mg per hari |
Catatan: Obat dapat diminum bersamaan atau tanpa makanan. Selalu baca aturan pakai pada kemasan atau konsultasikan dengan dokter, terutama untuk anak-anak.
⚠️ Perhatian dan Efek Samping
Karena kandungan Chlorpheniramine Maleate termasuk antihistamin generasi pertama, obat ini memiliki beberapa efek samping yang perlu diwaspadai:
Efek Samping Umum
- Mengantuk
- Pusing ringan
- Mulut kering
- Pandangan kabur
Peringatan Penting
Karena efek samping utamanya adalah mengantuk, Anda dilarang mengemudi atau mengoperasikan mesin yang membutuhkan konsentrasi tinggi setelah mengonsumsi Alermax.
Selain itu, Alermax harus digunakan dengan hati-hati atau dihindari pada kondisi berikut:
- Pasien dengan glaukoma sudut tertutup, tukak lambung, hipertrofi prostat, atau obstruksi saluran cerna/urin.
- Pasien yang sedang mengonsumsi obat golongan MAOI (Monoamine Oxidase Inhibitors).
- Ibu hamil dan menyusui (diskusi dengan dokter sangat dianjurkan).
Link Pemesanan Suplemen Perangsang Herbal via online shop : https://bandungpafi.org/
