Title :Oralit: Solusi Penting untuk Mengatasi Dehidrasi Akibat Diare

Oralit adalah larutan rehidrasi oral yang telah diakui secara global sebagai intervensi medis sederhana namun sangat efektif dalam mengatasi dan mencegah dehidrasi, terutama yang disebabkan oleh diare. Oralit sangat penting sebagai pertolongan pertama di rumah, khususnya untuk bayi dan anak-anak yang rentan kehilangan cairan dan elektrolit dengan cepat.
Apa Itu Oralit?
Oralit adalah kombinasi khusus dari garam (elektrolit), seperti natrium klorida, kalium klorida, dan trisodium sitrat, serta gula (glukosa) yang dilarutkan dalam air.
Fungsi utama dari Oralit adalah menggantikan cairan dan elektrolit tubuh (seperti natrium dan kalium) yang hilang secara berlebihan akibat:
- Diare: Kondisi ini menyebabkan usus tidak dapat menyerap air dengan baik, sehingga feses menjadi cair dan tubuh kehilangan banyak cairan.
- Muntah
- Demam
- Aktivitas fisik berlebih (yang menyebabkan keringat berlebih)
Kandungan glukosa dalam Oralit membantu usus untuk menyerap air dan elektrolit dengan lebih efisien, sehingga membantu menstabilkan fungsi tubuh dan mempercepat pemulihan dari diare akut.
Manfaat Utama Oralit
- Mengatasi dan Mencegah Dehidrasi: Ini adalah tujuan utama Oralit, yaitu mengembalikan keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh yang terganggu.
- Mengurangi Risiko Komplikasi Serius: Dengan mencegah dehidrasi berat, Oralit dapat mengurangi risiko komplikasi berbahaya seperti syok, kejang, hingga kerusakan organ.
- Mendukung Pemulihan Diare: Penggunaan Oralit yang tepat dapat membantu mempercepat proses pemulihan pasien.
- Menurunkan Angka Kematian pada Balita dan Bayi: Oralit diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai cara yang aman dan efektif untuk menangani dehidrasi pada kelompok usia ini.
Cara Menyiapkan Oralit
Oralit tersedia dalam bentuk bubuk siap pakai (saset) di apotek. Namun, Anda juga dapat membuatnya sendiri di rumah dengan takaran yang tepat.
1. Oralit Siap Pakai
- Siapkan satu bungkus bubuk Oralit.
- Larutkan isinya ke dalam 200 ml air matang (atau ikuti petunjuk pada kemasan).
- Aduk hingga merata.
- Segera berikan kepada penderita.
2. Oralit Buatan Sendiri (Sebagai Pertolongan Pertama)
PERHATIAN: Takaran yang tepat sangat penting. Terlalu banyak garam dapat membahayakan.
- Siapkan 1 liter air matang.
- Masukkan 6 sendok teh penuh gula pasir.
- Tambahkan 1/2 sendok teh penuh garam dapur (disarankan yang beryodium).
- Aduk rata hingga gula dan garam larut sempurna.
- Oralit buatan sendiri sebaiknya dihabiskan dalam waktu 24 jam. Jika lebih, jangan digunakan lagi.
Dosis Pemberian Oralit (Umum)
Pemberian Oralit harus dilakukan secara bertahap namun sering untuk menghindari muntah. Dosis disesuaikan dengan usia dan tingkat dehidrasi:
| Usia | Takaran Setiap Setelah BAB Cair/Muntah |
| Bayi di bawah 1 tahun | 50–100 ml |
| Anak usia 1–5 tahun | 100–200 ml |
| Anak di atas 5 tahun & Dewasa | Berikan sebanyak yang diinginkan/mampu diminum |
Ekspor ke Spreadsheet
Tips Pemberian:
- Untuk bayi, berikan secara perlahan menggunakan sendok atau pipet.
- Jika penderita muntah, tunggu 5-10 menit, kemudian berikan kembali Oralit secara perlahan (misalnya, 1 sendok setiap 2-3 menit).
- Bagi bayi, lanjutkan pemberian ASI di antara waktu minum Oralit.
Kapan Harus ke Dokter?
Oralit efektif untuk mengatasi dehidrasi ringan hingga sedang. Namun, segera cari pertolongan medis jika diare disertai dengan tanda-tanda berikut:
- Tanda-tanda dehidrasi berat (mata cekung, tidak ada air mata, sangat lemas, tidak buang air kecil selama 6 jam atau lebih).
- Diare tidak membaik atau memburuk dalam 1–2 hari.
- Demam tinggi.
- Terdapat darah pada tinja.
- Muntah hebat dan tidak mau minum sama sekali.
Penting: Selalu ikuti anjuran dokter atau petugas kesehatan mengenai dosis dan lama penggunaan Oralit.
Semoga artikel ini membantu! Apakah ada hal lain tentang Oralit yang ingin Anda ketahui lebih lanjut?
Link Pemesanan Suplemen Perangsang Herbal via online shop : https://bandungpafi.org/
