Title Urlicon: Obat untuk Batu Empedu dan Gangguan Hati

Urlicon adalah obat yang dikenal luas dalam pengobatan dan pencegahan penyakit yang berkaitan dengan saluran empedu dan hati, terutama batu empedu kolesterol. Obat ini termasuk dalam kelompok obat turunan asam empedu, dan setiap kapsulnya mengandung zat aktif Asam Ursodeoksikolat (UDCA) sebanyak 250 mg.
Bagaimana Urlicon Bekerja?
Zat aktif utama dalam Urlicon, Asam Ursodeoksikolat (UDCA), bekerja dengan beberapa cara utama:
- Melarutkan Kolesterol: UDCA menekan produksi dan penyerapan kolesterol oleh hati dan juga menghambat penyerapan kolesterol di usus. Hal ini mengurangi tingkat kejenuhan kolesterol dalam cairan empedu, memungkinkan batu empedu yang terbuat dari kolesterol untuk larut secara perlahan.
- Melindungi Sel Hati: UDCA juga memiliki efek hepatoprotektif (pelindung hati) dan digunakan dalam pengobatan kondisi hati kolestatik.
Indikasi dan Kegunaan Utama Urlicon
Urlicon umumnya diresepkan oleh dokter untuk kondisi-kondisi berikut:
- Melarutkan Batu Empedu Kolesterol: Obat ini digunakan untuk melarutkan batu empedu berukuran kecil hingga sedang yang tembus sinar-X dan terbentuk akibat kelebihan kolesterol. Obat ini sering menjadi pilihan bagi pasien yang memiliki risiko tinggi menjalani operasi atau menolak prosedur pembedahan pengangkatan batu empedu.
- Sirosis Biliar Primer (Primary Biliary Cholangitis/PBC): Ini adalah penyakit autoimun kronis pada hati. Urlicon membantu memperbaiki fungsi hati dan aliran empedu pada pasien PBC.
- Pencegahan Batu Empedu: Dapat digunakan untuk mencegah pembentukan batu empedu pada pasien yang menjalani program penurunan berat badan yang sangat cepat.
Dosis dan Aturan Pakai
PENTING: Dosis Urlicon bersifat individual dan harus ditentukan oleh dokter berdasarkan kondisi medis, berat badan pasien, dan indikasi pengobatan.
Secara umum, dosis Urlicon dapat bervariasi:
- Untuk melarutkan batu empedu: Dosis lazim adalah sekitar 8-12 mg/kg berat badan per hari, dibagi dalam 2-3 dosis, dan biasanya diminum sebelum tidur atau dibagi dalam dua dosis.
- Untuk Sirosis Biliar Primer (PBC): Dosis umumnya lebih tinggi, sekitar 10-16 mg/kg berat badan per hari.
Cara Penggunaan yang Benar:
- Urlicon sebaiknya diminum sesudah makan untuk meningkatkan efektivitasnya dalam melarutkan kolesterol dan memperlancar pengeluaran batu empedu.
- Telan kapsul secara utuh dengan air putih, jangan mengunyah atau menghancurkannya.
- Konsumsi obat pada jam yang sama setiap harinya.
- Jika Anda menggunakan antasida, disarankan untuk mengonsumsi Urlicon 1 jam sebelum atau 2 jam setelah mengonsumsi antasida.
Perhatian dan Efek Samping
Karena Urlicon adalah obat keras, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
- Kontraindikasi: Obat ini tidak boleh digunakan pada kasus batu empedu yang mengandung kalsium (kalsifikasi), batu empedu pigmen, radang kandung empedu akut yang tidak mereda, atau sumbatan saluran empedu (obstruksi biliar).
- Perhatian Khusus: Penggunaan pada ibu hamil dan menyusui harus di bawah pengawasan ketat dokter.
- Kontrol Rutin: Pasien yang menggunakan Urlicon biasanya disarankan untuk menjalani tes fungsi hati dan pemantauan ukuran batu empedu secara berkala untuk mengevaluasi keberhasilan terapi.
- Efek Samping: Efek samping yang paling umum terjadi adalah diare. Efek samping lain yang mungkin timbul meskipun jarang meliputi mual, muntah, sakit perut, atau reaksi kulit ringan. Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami efek samping yang parah.
Penafian: Artikel ini bersifat informatif tentang obat Urlicon dan kandungan zat aktifnya. Informasi ini TIDAK MENGGANTIKAN NASIHAT, DIAGNOSIS, ATAU PERAWATAN MEDIS DARI DOKTER ATAU PROFESIONAL KESEHATAN. Selalu konsultasikan masalah kesehatan dan penggunaan obat Anda kepada dokter yang berwenang.
Apakah ada aspek lain dari Urlicon yang ingin Anda ketahui lebih lanjut, misalnya tentang interaksi obat atau risiko tertentu?
Link Pemesanan Suplemen Perangsang Herbal via online shop : https://bandungpafi.org/
