Amiodarone: Memahami Obat untuk Gangguan Irama Jantung

Title : Amiodarone: Memahami Obat untuk Gangguan Irama Jantung

Amiodarone adalah obat anti-aritmia yang kuat dan sering digunakan untuk mengobati berbagai jenis gangguan irama jantung (aritmia). Obat ini bekerja dengan mempengaruhi aktivitas listrik di jantung, membantu mengembalikan detak jantung ke ritme yang lebih normal dan stabil.

Bagaimana Amiodarone Bekerja?

Amiodarone tergolong dalam kelas III obat anti-aritmia. Mekanisme kerjanya cukup kompleks, namun secara umum, amiodarone bekerja dengan:

  • Memperpanjang periode refrakter jantung: Ini berarti waktu yang dibutuhkan sel-sel jantung untuk pulih setelah kontraksi menjadi lebih lama, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya impuls listrik abnormal yang menyebabkan aritmia.
  • Menghambat berbagai saluran ion: Amiodarone memblokir saluran kalium, natrium, dan kalsium di jantung, yang semuanya berkontribusi pada konduksi listrik jantung.
  • Menurunkan konduksi: Obat ini memperlambat kecepatan sinyal listrik melewati jantung.

Dengan efek-efek ini, amiodarone membantu mencegah atau menghentikan irama jantung yang terlalu cepat atau tidak teratur, seperti fibrilasi atrium, takikardia ventrikel, dan fibrilasi ventrikel.

Indikasi Penggunaan

Amiodarone umumnya diresepkan untuk kondisi-kondisi berikut:

  • Fibrilasi atrium: Ini adalah aritmia umum di mana bilik atas jantung (atrium) berdetak tidak teratur dan sangat cepat.
  • Takikardia ventrikel: Irama jantung cepat yang berasal dari bilik bawah jantung (ventrikel), yang bisa mengancam jiwa.
  • Fibrilasi ventrikel: Kondisi darurat di mana bilik ventrikel bergetar tidak efektif, menghentikan pompa darah ke seluruh tubuh.
  • Mencegah kekambuhan aritmia: Setelah irama jantung normal dipulihkan, amiodarone dapat digunakan untuk mempertahankan ritme tersebut.

Dosis dan Pemberian

Dosis amiodarone sangat bervariasi dan harus disesuaikan secara individual oleh dokter. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet untuk penggunaan oral dan suntikan untuk penggunaan intravena (IV). Pemberian IV sering digunakan dalam situasi darurat atau ketika pengobatan cepat diperlukan.

Penting untuk mengikuti petunjuk dokter dengan cermat mengenai dosis dan jadwal penggunaan. Jangan pernah mengubah dosis atau menghentikan penggunaan amiodarone tanpa berkonsultasi dengan dokter, karena hal ini dapat memperburuk kondisi jantung Anda.

Efek Samping

Meskipun efektif, amiodarone dikenal memiliki profil efek samping yang signifikan dan bisa memengaruhi berbagai organ tubuh. Beberapa efek samping yang umum atau serius meliputi:

  • Paru-paru: Fibrosis paru (pembentukan jaringan parut di paru-paru) adalah efek samping serius yang memerlukan pemantauan ketat.
  • Tiroid: Amiodarone dapat menyebabkan hipotiroidisme (tiroid kurang aktif) atau hipertiroidisme (tiroid terlalu aktif).
  • Hati: Peningkatan enzim hati atau kerusakan hati.
  • Mata: Gangguan penglihatan, termasuk pengendapan kornea (deposisi amiodarone di kornea mata) yang biasanya tidak memengaruhi penglihatan secara signifikan.
  • Kulit: Fotosensitivitas (sensitivitas berlebih terhadap sinar matahari) yang dapat menyebabkan kulit biru keabu-abuan.
  • Saraf: Neuropati perifer (kerusakan saraf).

Karena potensi efek samping yang luas, pasien yang menggunakan amiodarone memerlukan pemantauan rutin oleh dokter, termasuk tes fungsi paru-paru, tiroid, hati, dan pemeriksaan mata.

Peringatan dan Kontraindikasi

Amiodarone tidak cocok untuk semua orang. Obat ini dikontraindikasikan pada pasien dengan:

  • Blok jantung tingkat tinggi (kecuali jika memiliki alat pacu jantung).
  • Bradikardia (denyut jantung sangat lambat).
  • Syok kardiogenik.
  • Kolaps sirkulasi.
  • Riwayat hipersensitivitas terhadap amiodarone atau yodium.
  • Wanita hamil atau menyusui, kecuali jika manfaatnya jauh lebih besar daripada risikonya.

Amiodarone juga dapat berinteraksi dengan banyak obat lain, termasuk pengencer darah (warfarin), digoxin, dan beberapa statin. Penting untuk memberitahu dokter tentang semua obat, suplemen, dan produk herbal yang sedang Anda gunakan.


Amiodarone adalah obat yang sangat efektif dalam mengelola aritmia jantung yang serius. Namun, penggunaannya memerlukan pengawasan medis yang ketat karena potensi efek sampingnya. Jika Anda diresepkan amiodarone, pastikan untuk mendiskusikan semua kekhawatiran Anda dengan dokter dan patuhi semua instruksi untuk memastikan pengobatan yang aman dan efektif.

Link Pemesanan Suplemen Perangsang Herbal via online shop : https://palembangpafi.org/