Cendo Ulcori: Mengenal Tetes Mata Antibiotik untuk Infeksi Mata Bakteri

Title :: Cendo Ulcori: Mengenal Tetes Mata Antibiotik untuk Infeksi Mata Bakteri

Cendo Ulcori adalah salah satu merek dagang obat tetes mata yang digunakan untuk mengatasi infeksi mata yang disebabkan oleh bakteri. Sebagai obat keras, penggunaannya wajib dengan resep dan anjuran dokter.

Komposisi dan Cara Kerja

Obat tetes mata ini mengandung zat aktif Ciprofloxacin, yaitu antibiotik dari golongan kuinolon. Ciprofloxacin bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan dan membunuh bakteri yang menyebabkan infeksi pada mata.

Indikasi Penggunaan

Cendo Ulcori secara spesifik diindikasikan untuk mengobati kondisi-kondisi mata yang disebabkan oleh infeksi bakteri, antara lain:

  1. Konjungtivitis Bakterial (radang selaput bening yang menutupi bagian putih mata dan bagian dalam kelopak mata).
  2. Ulkus Kornea (luka terbuka pada kornea mata, lapisan bening di depan iris dan pupil, yang umumnya disebabkan oleh infeksi).

Penting: Ulcori tidak efektif untuk mengobati infeksi mata yang disebabkan oleh virus atau jamur.

Dosis dan Aturan Pakai

Dosis dan frekuensi penggunaan Cendo Ulcori sangat bergantung pada tingkat keparahan infeksi dan kondisi pasien. Pemberian dosis harus sesuai dengan petunjuk dokter, terutama untuk kondisi ulkus kornea yang memerlukan regimen dosis sangat intensif di awal pengobatan.

Secara umum, aturan pakai meliputi:

  • Diteteskan pada mata yang sakit.
  • Untuk infeksi parah atau ulkus kornea, frekuensi tetes bisa sangat sering di jam-jam pertama pengobatan dan akan berkurang seiring perbaikan kondisi.
  • Durasi pengobatan maksimal umumnya adalah 21 hari.

Cara Penggunaan yang Benar:

  1. Cuci tangan sebelum menggunakan obat.
  2. Teteskan obat pada mata yang sakit sesuai dosis.
  3. Tutup mata secara perlahan dan biarkan beberapa saat.
  4. Tekan lembut ujung mata dekat hidung (saluran air mata) untuk mencegah obat mengalir ke saluran air mata.
  5. Hindari menyentuh ujung botol/minidose ke permukaan mata atau benda lain untuk mencegah kontaminasi.
  6. Jika menggunakan lebih dari satu jenis obat tetes mata, beri jeda waktu sekitar 5-10 menit antara satu obat dengan obat berikutnya.

Perhatian dan Kontraindikasi

  • Hipersensitivitas (Alergi): Tidak boleh digunakan oleh pasien yang alergi terhadap Ciprofloxacin atau antibiotik golongan kuinolon lainnya.
  • Obat Keras: Obat ini termasuk golongan obat keras (lingkaran merah dengan huruf K) sehingga tidak boleh dibeli atau digunakan tanpa resep dokter.
  • Penggunaan Lensa Kontak: Lensa kontak lunak tidak boleh digunakan selama pengobatan infeksi mata. Konsultasikan dengan dokter kapan Anda dapat mulai menggunakan lensa kontak lagi.
  • Efek Samping: Efek samping yang mungkin terjadi umumnya ringan dan bersifat sementara, seperti sensasi perih, terbakar, gatal, atau mata merah (hiperemia konjungtiva). Segera hubungi dokter jika muncul reaksi alergi serius atau efek samping yang sangat mengganggu.

Selalu konsultasikan kondisi mata Anda kepada dokter spesialis mata untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat, termasuk pemberian resep Cendo Ulcori.


Penyangkalan (Disclaimer): Artikel ini bersifat informatif dan tidak menggantikan nasihat medis profesional. Penggunaan obat harus selalu berdasarkan resep dan petunjuk dari dokter atau apoteker yang berwenang.

Link Pemesanan Suplemen Perangsang Herbal via online shop : https://bandungpafi.org/