Hufadon mengandung bahan aktif Domperidone. Obat ini termasuk dalam golongan antiemetik (anti-muntah) dan prokinetik. Di apotek, Hufadon tersedia dalam beberapa bentuk, seperti tablet 10 mg dan sirup suspensi untuk anak-anak.
Cara Kerja Hufadon
Domperidone bekerja dengan cara memblokir reseptor dopamin pada saluran pencernaan dan di area otak yang memicu rasa mual. Hasilnya:
- Gerakan lambung menjadi lebih cepat dalam mendorong makanan ke usus.
- Mencegah refluks (makanan naik kembali ke kerongkongan).
- Menekan sinyal mual yang dikirim ke otak.
Manfaat Utama Hufadon
Secara medis, Hufadon digunakan untuk meredakan berbagai gejala yang berkaitan dengan gangguan pengosongan lambung, antara lain:
- Mengatasi Mual dan Muntah: Efektif untuk mual akibat gangguan pencernaan, pasca operasi, atau efek samping obat-obatan tertentu.
- Dyspepsia (Maag): Membantu meredakan rasa tidak nyaman di perut bagian atas, seperti rasa penuh setelah makan, perut kembung, dan sering bersendawa.
- Gastroparesis: Membantu mempercepat pengosongan lambung pada pasien yang memiliki pergerakan otot lambung yang lambat.
Dosis dan Aturan Pakai
Penting untuk diingat bahwa Hufadon adalah obat keras (berlabel lingkaran merah dengan huruf K). Penggunaannya harus berdasarkan resep dokter.
| Kategori | Dosis Umum |
| Dewasa & Remaja (>35kg) | 10 mg (1 tablet), hingga 3 kali sehari. |
| Anak-anak | Biasanya diberikan dalam bentuk sirup dengan dosis sesuai berat badan. |
Tips Penting: Hufadon paling efektif jika dikonsumsi 15–30 menit sebelum makan. Jika diminum setelah makan, penyerapan obat mungkin akan sedikit terlambat.
Hal yang Harus Diwaspadai (Efek Samping)
Meskipun bermanfaat, Hufadon memiliki beberapa catatan keamanan yang perlu diperhatikan:
- Gangguan Irama Jantung: Domperidone dapat memengaruhi irama jantung jika digunakan dalam dosis tinggi atau oleh lansia di atas 60 tahun.
- Efek Hormonal: Pada beberapa kasus, obat ini bisa menyebabkan peningkatan hormon prolaktin, yang memicu pembengkakan payudara (pada pria) atau gangguan siklus menstruasi (pada wanita).
- Mulut Kering: Salah satu efek samping ringan yang cukup umum terjadi.
Siapa yang Tidak Boleh Mengonsumsi?
Hufadon tidak disarankan bagi orang dengan kondisi:
- Memiliki riwayat penyakit jantung (seperti aritmia atau gagal jantung).
- Mengalami pendarahan lambung atau penyumbatan usus.
- Memiliki tumor kelenjar pituitari (prolaktinoma).
- Gangguan hati sedang hingga berat.
Punya pertanyaan lebih spesifik mengenai gejala yang Anda alami atau ingin saya buatkan daftar pantangan makanan saat sedang mual?
Link Pemesanan Suplemen Perangsang Herbal via online shop : https://bandungpafi.org/