Mengatasi “Jiwit di Mata” (Bintitan): Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan

Title : Mengatasi “Jiwit di Mata” (Bintitan): Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan

Pernahkah Anda merasakan benjolan kecil, merah, dan nyeri di kelopak mata yang terasa mengganggu? Kondisi ini sering disebut sebagai “jiwit di mata” oleh masyarakat, yang dalam istilah medis dikenal sebagai Bintitan atau Hordeolum. Meskipun umumnya tidak berbahaya, bintitan dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu penampilan.

Apa Itu Bintitan?

Bintitan adalah peradangan akut pada kelenjar minyak di kelopak mata (kelenjar Zeis atau Moll) yang sering kali disebabkan oleh infeksi bakteri, terutama Staphylococcus aureus. Infeksi ini terjadi ketika kelenjar minyak tersumbat oleh kotoran, sel kulit mati, atau minyak yang berlebihan, yang kemudian memicu pertumbuhan bakteri.

Bintitan dapat muncul di:

  1. Bintitan Eksternal: Terjadi di pangkal bulu mata, benjolan mengarah ke luar.
  2. Bintitan Internal: Terjadi di bagian dalam kelopak mata, biasanya lebih nyeri dan terasa mengganjal.

Gejala Khas Bintitan

Gejala yang umum dirasakan saat mengalami bintitan meliputi:

  • Munculnya benjolan merah mirip bisul atau jerawat pada kelopak mata.
  • Kelopak mata terasa nyeri dan bengkak.
  • Mata terasa gatal atau seperti ada yang mengganjal.
  • Mata berair.
  • Terkadang disertai kerak pada kelopak mata.

Pengobatan Bintitan: Apa yang Bisa Dilakukan?

Sebagian besar bintitan dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1 hingga 2 minggu. Namun, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mempercepat penyembuhan dan meredakan gejala:

1. Perawatan di Rumah (Non-Medis)

Ini adalah langkah pertama dan paling efektif untuk mengatasi bintitan:

  • Kompres Hangat: Aplikasikan kompres hangat pada area mata yang bintitan selama 10 hingga 15 menit, 3 sampai 4 kali sehari. Suhu hangat membantu melarutkan nanah dan minyak yang tersumbat, sehingga benjolan dapat cepat pecah dan pulih secara alami.
    • Cara: Basahi handuk kecil atau kain bersih dengan air hangat (bukan air panas!), peras hingga lembap, lalu tempelkan di mata tertutup.
  • Jaga Kebersihan Mata: Bersihkan kelopak mata dengan lembut menggunakan sabun bayi yang diencerkan atau pembersih khusus kelopak mata untuk membantu menghilangkan kotoran dan minyak berlebih.
  • Obat Pereda Nyeri: Jika rasa sakit mengganggu, konsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti paracetamol atau ibuprofen.

2. Pengobatan dengan Obat-obatan (Sesuai Anjuran Dokter)

Jika bintitan tidak membaik dengan perawatan di rumah atau infeksi tampak parah, dokter mungkin akan meresepkan:

  • Salep atau Tetes Mata Antibiotik: Obat topikal ini mengandung antibiotik (seperti Gentamicin, Erlamycetin, atau Chloramphenicol) untuk melawan infeksi bakteri. Penggunaan obat ini harus berdasarkan resep dan anjuran dokter.
  • Antibiotik Oral: Dalam kasus yang jarang terjadi dan infeksi menyebar atau parah, dokter dapat meresepkan antibiotik yang diminum.
  • Prosedur Medis: Jika bintitan sangat besar, terasa nyeri hebat, dan tidak kunjung sembuh, dokter mata mungkin akan melakukan sayatan kecil (drainase) pada benjolan untuk mengeluarkan nanah.

Penting: JANGAN PERNAH mencoba memencet atau memecahkan bintitan sendiri, karena hal ini dapat menyebarkan infeksi dan memperburuk kondisi.

Hal yang Harus Dihindari

Selama mengalami bintitan, hindari hal-hal berikut untuk mencegah iritasi dan penyebaran infeksi:

  • Menyentuh atau Mengucek Mata dengan tangan kotor.
  • Menggunakan Kosmetik Mata (maskara, eyeliner, eyeshadow).
  • Menggunakan Lensa Kontak. Gantilah dengan kacamata hingga bintitan sembuh total.

Pencegahan Bintitan

Mengingat penyebab utama bintitan adalah infeksi bakteri akibat kurangnya kebersihan, pencegahan terbaik adalah dengan menjaga kebersihan area mata dan tangan:

  1. Rutin Cuci Tangan: Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum menyentuh atau merawat area mata.
  2. Bersihkan Kosmetik Mata: Pastikan Anda membersihkan riasan mata secara tuntas sebelum tidur.
  3. Ganti Kosmetik: Ganti kosmetik mata setiap 3 bulan dan jangan berbagi dengan orang lain.
  4. Jaga Kebersihan Lensa Kontak: Selalu bersihkan dan simpan lensa kontak sesuai petunjuk.

Link Pemesanan Suplemen Perangsang Herbal via online shop : https://bandungpafi.org/