Title : Mengenal Actemra (Tocilizumab): Fungsi, Efek Samping, dan Penggunaannya

Actemra adalah nama dagang dari obat Tocilizumab, sebuah terobosan dalam dunia medis yang masuk ke dalam golongan obat biologi. Obat ini dirancang khusus untuk menangani penyakit peradangan kronis yang berkaitan dengan gangguan sistem imun.
Apa Itu Actemra?
Actemra bekerja sebagai penghambat reseptor Interleukin-6 (IL-6). Dalam tubuh manusia, IL-6 adalah protein yang memicu respon peradangan. Pada penderita penyakit autoimun, produksi IL-6 terjadi secara berlebihan, sehingga menyerang jaringan tubuh sendiri. Actemra bekerja dengan cara memblokir protein ini untuk mengurangi peradangan dan kerusakan jaringan.
Kegunaan Utama
Actemra biasanya diresepkan untuk beberapa kondisi medis berikut:
- Rheumatoid Arthritis (RA): Mengatasi radang sendi parah pada orang dewasa yang tidak merespon obat jenis lain.
- Giant Cell Arteritis (GCA): Peradangan pada lapisan pembuluh darah arteri.
- Juvenile Idiopathic Arthritis (JIA): Radang sendi pada anak-anak (usia 2 tahun ke atas).
- Cytokine Release Syndrome (CRS): Reaksi peradangan hebat yang dipicu oleh terapi sel T tertentu.
- COVID-19: Dalam kondisi darurat tertentu, Actemra digunakan untuk pasien rawat inap yang mengalami peradangan paru berat.
Cara Penggunaan
Actemra tidak tersedia dalam bentuk tablet minum. Obat ini diberikan melalui dua cara:
- Intravena (Infus): Cairan obat dimasukkan ke pembuluh darah melalui infus selama kurang lebih 60 menit.
- Subkutan (Suntikan di bawah kulit): Biasanya disuntikkan di area perut atau paha.
Efek Samping yang Perlu Diwaspadai
Seperti obat keras lainnya, Actemra memiliki risiko efek samping. Karena obat ini menekan sistem imun, risiko utama adalah menurunnya kemampuan tubuh melawan infeksi.
| Efek Samping Ringan | Efek Samping Serius |
| Infeksi saluran pernapasan atas (pilek/sakit tenggorokan) | Reaksi alergi parah (Anafilaksis) |
| Sakit kepala | Kerusakan hati |
| Tekanan darah tinggi | Risiko perforasi (lubang) pada saluran pencernaan |
| Reaksi di tempat suntikan (kemerahan/gatal) | Penurunan sel darah putih (Neutropenia) |
Hal Penting Sebelum Mengonsumsi
Sebelum memulai terapi Actemra, pastikan Anda berdiskusi dengan dokter mengenai:
- Riwayat Infeksi: Beritahu dokter jika Anda pernah menderita Tuberkulosis (TBC), Hepatitis B, atau infeksi berulang lainnya.
- Masalah Pencernaan: Hati-hati jika Anda memiliki riwayat divertikulitis atau tukak lambung.
- Vaksinasi: Hindari mendapatkan vaksin hidup (seperti vaksin campak atau cacar air) saat sedang dalam pengobatan ini.
Catatan Penting: Artikel ini bertujuan untuk edukasi dan bukan merupakan pengganti saran medis profesional. Selalu konsultasikan kondisi kesehatan Anda kepada dokter ahli (Reumatologis) sebelum memulai pengobatan.
Apakah Anda ingin saya membantu membuatkan daftar pertanyaan yang bisa Anda ajukan ke dokter terkait penggunaan Actemra ini?
Link Pemesanan Suplemen Perangsang Herbal via online shop : https://bandungpafi.org/
