Title :Mengenal Matrovir: Obat Antivirus untuk Infeksi Herpes

Matrovir adalah salah satu merek dagang dari obat antivirus yang mengandung zat aktif Acyclovir. Obat ini banyak digunakan untuk mengatasi berbagai jenis infeksi yang disebabkan oleh virus dari kelompok Herpesviridae, termasuk Herpes Simplex Virus (HSV) dan Varicella Zoster Virus (VZV).
Komposisi dan Cara Kerja
Komponen utama dalam Matrovir adalah Acyclovir. Obat ini bekerja dengan cara menghambat sintesis DNA virus. Ketika virus herpes mencoba untuk menggandakan diri, Acyclovir akan mengganggu proses tersebut, sehingga pertumbuhan dan penyebaran virus dapat ditekan.
Dengan menekan pertumbuhan virus, Acyclovir membantu sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi, mempercepat penyembuhan lesi atau luka lepuh, serta mengurangi gejala seperti nyeri, gatal, dan rasa panas. Meskipun efektif mengendalikan gejala, perlu diketahui bahwa Acyclovir (dan Matrovir) tidak dapat menghilangkan virus sepenuhnya dari tubuh; virus masih bisa kambuh di kemudian hari, terutama saat daya tahan tubuh menurun.
Bentuk Sediaan dan Indikasi
Matrovir tersedia dalam dua bentuk sediaan utama, masing-masing dengan kegunaan spesifik:
- Matrovir Krim/Cream (mengandung Acyclovir 5%)
- Indikasi: Digunakan secara topikal (dioleskan) untuk mengobati infeksi virus Herpes Simplex pada kulit dan selaput mukosa, terutama:
- Herpes Labialis (luka lepuh di bibir).
- Herpes Genital (infeksi herpes di alat kelamin), baik episode awal maupun kambuhan.
- Indikasi: Digunakan secara topikal (dioleskan) untuk mengobati infeksi virus Herpes Simplex pada kulit dan selaput mukosa, terutama:
- Matrovir Tablet (umumnya 400 mg Acyclovir)
- Indikasi: Digunakan secara sistemik (diminum) untuk mengatasi infeksi yang lebih luas atau parah, serta untuk pencegahan kekambuhan. Meliputi:
- Pengobatan infeksi Herpes Simplex pada kulit dan selaput mukosa, termasuk herpes genital.
- Pengobatan Herpes Zoster (Cacar Ular/Shingles).
- Pengobatan Varicella (Cacar Air).
- Terapi pencegahan (profilaksis) kekambuhan Herpes Simplex pada pasien dengan sistem kekebalan tubuh normal maupun yang mengalami gangguan (immunocompromised).
- Indikasi: Digunakan secara sistemik (diminum) untuk mengatasi infeksi yang lebih luas atau parah, serta untuk pencegahan kekambuhan. Meliputi:
Dosis dan Cara Penggunaan
Matrovir tergolong sebagai Obat Keras dan hanya boleh digunakan sesuai petunjuk serta resep dokter. Dosis dan lama pengobatan akan sangat bergantung pada jenis infeksi (herpes simpleks, zoster, atau cacar air), tingkat keparahan, usia pasien, dan kondisi fungsi ginjal.
Aturan umum penggunaan:
- Matrovir Krim: Umumnya dioleskan 5 kali sehari dengan interval kurang lebih 4 jam, dan pengobatan dilanjutkan selama 5 hingga 10 hari. Krim harus dioleskan pada lesi (luka) atau area yang baru timbul sesegera mungkin saat gejala awal muncul.
- Matrovir Tablet: Dosis bervariasi. Misalnya, untuk herpes zoster, dosis dewasa bisa mencapai 800 mg, 5 kali sehari selama 7-10 hari. Tablet dapat diminum sebelum atau sesudah makan.
Efek Samping
Seperti obat pada umumnya, Matrovir juga dapat menimbulkan efek samping, meskipun tidak semua orang mengalaminya.
- Efek Samping Matrovir Krim: Biasanya ringan, seperti rasa terbakar atau perih sementara, kulit kering, mengelupas, atau kemerahan dan gatal di area yang diolesi.
- Efek Samping Matrovir Tablet: Dapat berupa mual, sakit kepala, pusing, diare, atau kelelahan. Pada kasus yang jarang dan lebih serius (biasanya terkait dosis tinggi atau pasien dengan gangguan ginjal), dapat terjadi toksisitas ginjal.
Perhatian Penting
- Harus dengan Resep Dokter: Selalu gunakan Matrovir di bawah pengawasan dokter.
- Mulai Pengobatan Dini: Untuk hasil optimal, pengobatan Matrovir (baik krim maupun tablet) harus dimulai sesegera mungkin setelah gejala infeksi herpes pertama kali muncul.
- Hati-hati pada Sediaan Krim: Jangan mengoleskan Matrovir krim pada membran mukosa, seperti mata, hidung, atau bagian dalam mulut/vagina.
- Hidrasi Cukup: Bagi pasien yang mengonsumsi tablet Acyclovir, penting untuk memastikan asupan cairan yang cukup untuk mencegah kristaluria (pembentukan kristal dalam ginjal).
Penting: Artikel ini hanya bersifat informatif. Jika Anda mencurigai adanya infeksi herpes atau sedang dalam pengobatan Matrovir, konsultasikan selalu dengan dokter atau apoteker Anda untuk mendapatkan dosis dan informasi penggunaan yang tepat dan aman.
Link Pemesanan Suplemen Perangsang Herbal via online shop : https://bandungpafi.org/
