Uncategorized 

Nabumetone: Meredakan Nyeri dan Peradangan pada Radang Sendi

Diposkan Oleh:admin

Title :Nabumetone: Meredakan Nyeri dan Peradangan pada Radang Sendi

NAbumetone adalah salah satu jenis obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS atau NSAID) yang banyak digunakan untuk mengatasi gejala nyeri, bengkak, dan kaku pada sendi akibat kondisi peradangan kronis seperti osteoartritis dan rheumatoid arthritis (radang sendi).

Apa Itu Nabumetone dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Nabumetone termasuk dalam golongan obat keras dan hanya dapat diperoleh melalui resep dokter. Obat ini bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin, yaitu zat alami di dalam tubuh yang berperan memicu timbulnya rasa sakit, peradangan, dan pembengkakan. Dengan berkurangnya produksi prostaglandin, gejala-gejala radang sendi akan mereda, sehingga aktivitas sehari-hari menjadi lebih nyaman.

Meskipun dapat mengurangi gejala, penting untuk dicatat bahwa Nabumetone tidak menyembuhkan penyakit radang sendi itu sendiri, melainkan hanya membantu mengendalikan gejalanya. Di Indonesia, Nabumetone dikenal dengan beberapa merek dagang, salah satunya adalah Goflex.

Kegunaan Utama Nabumetone

Nabumetone diindikasikan terutama untuk meredakan tanda dan gejala dari:

  • Osteoartritis (OA): Penyakit sendi degeneratif yang menyebabkan tulang rawan sendi menipis.
  • Rheumatoid Arthritis (RA): Penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan kronis pada sendi.
  • Dalam beberapa kasus, dapat juga digunakan untuk membantu mengatasi gejala pada penyakit gout (asam urat).

Aturan Pakai dan Dosis

Dosis Nabumetone akan ditentukan oleh dokter berdasarkan kondisi dan respons pasien. Secara umum, obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan dosis yang biasa digunakan untuk dewasa adalah:

  • Dosis awal yang umum adalah 1000 mg (1 gram) diminum sekali sehari, biasanya pada malam hari sebelum tidur.
  • Jika diperlukan, dokter dapat menambahkan dosis 500–1000 mg lagi di pagi hari.
  • Dosis harian maksimal umumnya adalah 2000 mg (2 gram) dalam dosis terbagi.
  • Sebaiknya obat dikonsumsi bersama makanan untuk membantu mengurangi risiko gangguan pada saluran pencernaan.

Nabumetone sering diresepkan untuk penggunaan jangka panjang di bawah pengawasan medis yang ketat untuk mengelola kondisi kronis.

Efek Samping dan Risiko Nabumetone

Seperti semua OAINS, Nabumetone dapat menimbulkan efek samping. Sebagian besar efek samping yang umum biasanya ringan, tetapi ada juga risiko efek samping yang serius.

Efek Samping Umum:

  • Sakit perut, gangguan pencernaan, atau sakit maag (dispepsia).
  • Mual atau muntah.
  • Diare atau sembelit.
  • Perut kembung atau banyak gas.
  • Sakit kepala atau pusing.
  • Ruam kulit atau gatal.
  • Pembengkakan ringan pada tangan atau kaki (retensi cairan).

Efek Samping Serius yang Perlu Diwaspadai:

Penggunaan Nabumetone, terutama dalam dosis tinggi dan jangka panjang, dapat meningkatkan risiko masalah serius, termasuk:

  • Perdarahan Saluran Cerna: Ditandai dengan tinja berwarna hitam, berdarah, atau muntah dengan ampas seperti bubuk kopi.
  • Masalah Jantung: Peningkatan risiko serangan jantung atau stroke, terutama pada orang dengan riwayat penyakit jantung.
  • Masalah Ginjal: Kerusakan atau gangguan fungsi ginjal.
  • Reaksi Alergi Berat: Seperti sesak napas, bengkak pada wajah/bibir/lidah, atau ruam kulit parah (urtikaria).

Segera hubungi dokter jika Anda mengalami gejala serius di atas.

Peringatan Penting dan Kontraindikasi

Nabumetone tidak boleh digunakan oleh pasien dengan kondisi berikut:

  1. Alergi: Hipersensitif terhadap Nabumetone, aspirin, atau OAINS lainnya.
  2. Riwayat Perdarahan/Ulkus Cerna: Riwayat perdarahan saluran cerna berulang, ulserasi, atau perforasi.
  3. Masalah Jantung Serius: Gagal jantung parah, atau baru menjalani operasi coronary artery bypass graft (CABG).

Hal yang Perlu Diperhatikan:

  • Ibu Hamil dan Menyusui: Penggunaan Nabumetone pada ibu hamil dikategorikan dalam Kategori C (memperlihatkan risiko pada hewan percobaan, tetapi belum ada studi terkontrol pada manusia). Umumnya OAINS disarankan untuk dihindari terutama pada usia kehamilan 20 minggu ke atas. Selalu konsultasikan dengan dokter.
  • Alkohol: Hindari mengonsumsi alkohol saat menggunakan obat ini karena dapat meningkatkan risiko perdarahan lambung.
  • Sinar Matahari: Nabumetone dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Gunakan tabir surya dan pakaian pelindung saat berada di luar ruangan.

Penting: Artikel ini hanya bertujuan memberikan informasi dan bukan pengganti konsultasi atau nasihat dari profesional kesehatan. Selalu ikuti anjuran dan petunjuk dosis yang diberikan oleh dokter atau apoteker Anda.

AlatLink Pemesanan Suplemen Perangsang Herbal via online shop : https://bandungpafi.org/