Title :Ustekinumab: Agen Biologis untuk Mengendalikan Penyakit Autoimun

Ustekinumab adalah salah satu terobosan penting dalam pengobatan penyakit autoimun dan inflamasi kronis. Obat ini termasuk dalam golongan agen biologis yang bekerja sebagai imunosupresan dengan target yang sangat spesifik.
Apa Itu Ustekinumab?
Ustekinumab adalah antibodi monoklonal manusia yang menargetkan protein pensinyalan penting dalam sistem kekebalan tubuh, yaitu interleukin (IL)-12 dan IL-23. Kedua interleukin ini diketahui memainkan peran kunci dalam respons peradangan dan kekebalan yang berlebihan, yang merupakan akar dari banyak penyakit autoimun.
Dengan menghambat kerja IL-12 dan IL-23, Ustekinumab membantu menenangkan reaksi sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif, sehingga mengurangi pembengkakan, nyeri, dan gejala lain yang terkait dengan peradangan kronis.
Indikasi Medis Utama
Ustekinumab, yang memiliki nama dagang seperti Stelara, digunakan untuk mengobati beberapa kondisi autoimun dengan gejala sedang hingga berat pada pasien dewasa, dan dalam beberapa kasus, pada anak-anak. Indikasi utamanya meliputi:
- Psoriasis Plak (Psoriasis Kulit): Penyakit autoimun yang menyebabkan bercak merah, bersisik, dan gatal pada kulit. Ustekinumab membantu membersihkan lesi kulit dan mengurangi tingkat keparahan penyakit.
- Psoriasis Arthritis (Artritis Psoriatik): Bentuk artritis yang memengaruhi sebagian penderita psoriasis, menyebabkan nyeri, kaku, dan pembengkakan pada sendi.
- Penyakit Crohn (Crohn’s Disease): Penyakit radang usus kronis yang dapat memengaruhi bagian mana pun dari saluran pencernaan. Ustekinumab membantu meredakan gejala dan mencapai remisi.
- Kolitis Ulseratif (Ulcerative Colitis): Penyakit radang usus kronis yang terbatas pada usus besar.
Bagaimana Ustekinumab Diberikan?
Ustekinumab tersedia dalam bentuk larutan injeksi (suntikan) yang harus diberikan oleh dokter atau tenaga medis profesional. Cara pemberian umumnya adalah:
- Infus Intravena (IV): Biasanya untuk dosis awal (induksi) pada pasien Penyakit Crohn atau Kolitis Ulseratif.
- Suntikan Subkutan (SC): Diberikan di bawah kulit, biasanya untuk dosis lanjutan pada semua indikasi.
Dosis dan jadwal pemberian sangat bervariasi tergantung pada kondisi yang diobati, berat badan, dan respons pasien, dan akan disesuaikan secara ketat oleh dokter.
Peringatan dan Efek Samping
Seperti obat imunosupresan lainnya, penggunaan Ustekinumab memerlukan pengawasan ketat karena dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.
Peringatan Penting:
- Risiko Infeksi: Ustekinumab dapat meningkatkan risiko infeksi serius, termasuk tuberkulosis (TBC). Pemeriksaan TBC harus dilakukan sebelum memulai pengobatan.
- Vaksin Hidup: Pasien yang menjalani terapi Ustekinumab biasanya tidak diperbolehkan menerima vaksin hidup (misalnya, vaksin campak, gondok, rubela, atau cacar air) karena risiko infeksi.
- Riwayat Kanker: Penggunaan obat ini perlu diwaspadai pada pasien dengan riwayat kanker tertentu.
- Reaksi Alergi: Informasikan kepada dokter jika memiliki riwayat alergi terhadap Ustekinumab atau lateks (jika ada pada alat suntik).
Efek Samping Umum:
Efek samping yang sering terjadi bersifat ringan, seperti:
- Reaksi pada area suntikan (nyeri, kemerahan, bengkak, gatal).
- Sakit kepala.
- Nyeri punggung.
- Gejala infeksi saluran pernapasan atas (sakit tenggorokan, hidung tersumbat, bersin-bersin).
- Kelelahan, mual, atau muntah.
Kesimpulan
Ustekinumab telah menjadi pilihan pengobatan yang efektif bagi banyak pasien yang menderita penyakit autoimun kronis yang tidak merespons terapi konvensional. Sebagai obat keras dan agen biologis, Ustekinumab harus selalu digunakan di bawah pengawasan dan resep dokter spesialis. Komunikasi yang terbuka dengan dokter mengenai riwayat kesehatan dan gejala yang dialami sangat penting untuk memastikan keamanan dan keberhasilan pengobatan.
Link Pemesanan Suplemen Perangsang Herbal via online shop : https://bandungpafi.org/
