Title :💊 Abemaciclib: Terapi Bertarget untuk Kanker Payudara
Abemaciclib adalah obat terapi bertarget (terapi biologis) yang digunakan terutama untuk mengobati jenis kanker payudara tertentu. Obat ini dikenal dengan nama merek Verzenio (atau Verzenios). Abemaciclib bekerja dengan menargetkan mekanisme spesifik dalam sel kanker untuk menghentikan pertumbuhannya.
Apa itu Abemaciclib dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Abemaciclib termasuk dalam golongan obat yang disebut penghambat Cyclin-Dependent Kinase (CDK) 4 dan 6 (CDK4/6 inhibitor).
- Mekanisme Aksi: Sel-sel dalam tubuh, termasuk sel kanker, membelah dan tumbuh melalui siklus sel yang diatur oleh berbagai protein. Protein CDK4 dan CDK6 adalah dua protein penting yang berfungsi sebagai “sakelar” untuk mendorong sel agar melewati fase pertumbuhan dan pembelahan.
- Penghambatan: Abemaciclib bekerja dengan cara memblokir aktivitas CDK4 dan CDK6.
Dengan menghambat protein ini, obat ini secara efektif menghentikan kemajuan siklus sel, sehingga mencegah sel kanker payudara untuk tumbuh dan membelah, yang pada akhirnya menyebabkan kematian sel kanker.
Siapa yang Diobati dengan Abemaciclib?
Abemaciclib digunakan untuk mengobati kanker payudara yang memiliki karakteristik berikut:
- Hormone Receptor-Positive (HR+): Kanker payudara yang pertumbuhannya didorong oleh hormon, seperti estrogen dan progesteron.
- HER2-Negative (HER2-): Kanker payudara yang tidak memiliki Human Epidermal Growth Factor Receptor 2 (HER2) dalam jumlah berlebihan.
Obat ini dapat diberikan untuk kondisi:
- Kanker Payudara Dini (Early Breast Cancer): Biasanya diberikan sebagai pengobatan tambahan (adjuvant) setelah terapi awal (seperti operasi) pada pasien dengan risiko kekambuhan tinggi.
- Kanker Payudara Stadium Lanjut atau Metastasis: Digunakan untuk kanker yang telah menyebar ke bagian tubuh lain. Dalam kasus ini, Abemaciclib sering dikombinasikan dengan terapi hormon lain, seperti Fulvestrant atau penghambat aromatase (misalnya, Anastrozole, Letrozole, Exemestane).
Cara Penggunaan dan Dosis
Abemaciclib tersedia dalam bentuk tablet dan biasanya diminum dua kali sehari, dengan atau tanpa makanan. Penting untuk:
- Menelan tablet secara utuh tanpa mengunyah, memecah, atau menghancurkannya.
- Mengonsumsi obat pada waktu yang sama setiap hari.
- Menghindari konsumsi jus grapefruit karena dapat memengaruhi cara tubuh memproses obat.
- Dosis akan ditentukan oleh dokter berdasarkan kondisi pasien dan regimen pengobatan (monoterapi atau kombinasi).
Efek Samping yang Mungkin Terjadi
Seperti obat kanker lainnya, Abemaciclib dapat menyebabkan efek samping. Efek samping yang paling umum meliputi:
- Diare: Ini adalah efek samping yang sangat umum dan sering memerlukan manajemen dosis atau obat anti-diare.
- Kelelahan atau kelemahan.
- Mual dan muntah.
- Penurunan jumlah sel darah (seperti neutropenia, yang meningkatkan risiko infeksi).
- Kelainan fungsi hati (ditunjukkan oleh peningkatan enzim hati dalam tes darah).
- Pembentukan bekuan darah (misalnya, Deep Vein Thrombosis atau Pulmonary Embolism).
Pasien harus segera menghubungi tim medis mereka jika mengalami gejala serius seperti diare parah, demam, tanda-tanda masalah hati (seperti kulit atau mata menguning), atau nyeri/pembengkakan pada lengan atau kaki.
Penting: Abemaciclib adalah obat resep dan harus selalu digunakan di bawah pengawasan dan petunjuk dari dokter atau spesialis onkologi.
Apakah ada bagian tertentu dari Abemaciclib yang ingin Anda bahas lebih detail, seperti uji klinis atau interaksi obatnya?
Link Pemesanan Suplemen Perangsang Herbal via online shop : https://bandungpafi.org/