Mengenal Vaksin BCG: Benteng Utama Melawan Tuberkulosis (TB)

Title : Mengenal Vaksin BCG: Benteng Utama Melawan Tuberkulosis (TB)

Vaksin Bacille Calmette-Guérin atau lebih dikenal dengan BCG adalah salah satu vaksin wajib dalam program imunisasi dasar di Indonesia. Vaksin ini dirancang khusus untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit Tuberkulosis (TB), sebuah infeksi bakteri serius yang menyerang paru-paru dan organ tubuh lainnya.

1. Apa Itu Vaksin BCG?

Vaksin ini berisi bakteri Mycobacterium bovis yang telah dilemahkan. Cara kerjanya adalah dengan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan bakteri penyebab TB (Mycobacterium tuberculosis). Meskipun tidak 100% mencegah infeksi paru pada orang dewasa, BCG sangat efektif dalam mencegah bentuk TB yang berat pada anak-anak, seperti Meningitis TB (radang selaput otak) dan TB Milier (infeksi luas di seluruh tubuh).

2. Kapan Harus Diberikan?

Berdasarkan rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Kemenkes:

  • Waktu Ideal: Secepatnya setelah lahir atau sebelum bayi berusia 1 bulan.
  • Jika Terlambat: Apabila bayi sudah berusia lebih dari 3 bulan, biasanya diperlukan Uji Tuberkulin (Tes Mantoux) terlebih dahulu. Vaksin hanya diberikan jika hasil tesnya negatif.

3. Cara Pemberian dan Reaksi Umum

Berbeda dengan vaksin lain yang disuntikkan ke otot, BCG disuntikkan secara intradermal (tepat di bawah lapisan kulit), biasanya di lengan kanan atas.

Reaksi yang normal terjadi:

  • Akan muncul benjolan kecil seperti gigitan nyamuk di lokasi suntikan.
  • Setelah 2–6 minggu, benjolan tersebut bisa berubah menjadi bisul kecil (papula).
  • Bisul tersebut mungkin pecah dan mengeluarkan sedikit cairan, lalu mengering dan membentuk jaringan parut (scar) yang khas. Ini adalah tanda bahwa vaksin bekerja.

4. Hal Penting yang Perlu Diperhatikan

Meskipun aman, ada beberapa kondisi di mana pemberian vaksin BCG harus ditunda atau dikonsultasikan lebih lanjut:

  • Anak sedang mengalami demam tinggi.
  • Anak memiliki riwayat penyakit gangguan sistem imun (seperti HIV atau kanker).
  • Sedang mengalami infeksi kulit yang luas di area penyuntikan.

Kesimpulan

Vaksin BCG adalah langkah preventif paling efektif untuk melindungi si kecil dari komplikasi mematikan akibat Tuberkulosis. Mengingat Indonesia masih menjadi salah satu negara dengan beban kasus TB tertinggi di dunia, pemberian vaksin ini bersifat sangat krusial.


Catatan: Artikel ini bersifat informatif. Selalu konsultasikan jadwal imunisasi anak Anda dengan dokter spesialis anak atau petugas kesehatan di Puskesmas terdekat.

Apakah Anda ingin saya membuatkan daftar jadwal imunisasi dasar lengkap lainnya untuk panduan Anda?

Link Pemesanan Suplemen Perangsang Herbal via online shop : https://bandungpafi.org/