Mengenal Obat Berlosid: Kegunaan, Dosis, dan Efek Samping

Title : Mengenal Obat Berlosid: Kegunaan, Dosis, dan Efek Samping

Berlosid adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan pada saluran pencernaan, khususnya yang berkaitan dengan produksi asam lambung berlebih. Obat ini sering diresepkan untuk meredakan gejala akibat gastritis, tukak lambung, tukak usus dua belas jari, dan gangguan asam lambung lainnya.

Kandungan dan Cara Kerja Berlosid

Berlosid mengandung dua zat aktif utama, yaitu aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida. Kedua zat ini termasuk dalam golongan antasida.

  • Aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida bekerja dengan cara menetralkan asam lambung yang berlebihan. Dengan menetralkan asam, obat ini membantu meredakan gejala seperti nyeri ulu hati, mual, kembung, dan rasa tidak nyaman di perut.
  • Selain itu, Berlosid juga dapat melindungi lapisan mukosa lambung dari iritasi akibat asam lambung, sehingga membantu proses penyembuhan luka pada lambung atau usus.

Dosis dan Aturan Pakai

Dosis dan aturan pakai Berlosid harus mengikuti anjuran dokter atau petunjuk yang tertera pada kemasan. Secara umum, obat ini diminum 1–2 jam setelah makan dan menjelang tidur. Obat dalam bentuk suspensi (cair) harus dikocok terlebih dahulu sebelum diminum.

Penting: Jangan mengonsumsi Berlosid bersamaan dengan obat lain, terutama antibiotik. Beri jeda waktu sekitar 1–2 jam antara konsumsi Berlosid dengan obat lain agar penyerapan obat tidak terganggu.

Efek Samping yang Mungkin Terjadi

Sama seperti obat-obatan pada umumnya, Berlosid juga dapat menimbulkan beberapa efek samping, meskipun tidak semua orang mengalaminya. Efek samping yang umum terjadi antara lain:

  • Sembelit (konstipasi): Terutama akibat kandungan aluminium hidroksida.
  • Diare: Terutama akibat kandungan magnesium hidroksida.
  • Mual dan muntah
  • Perubahan warna feses menjadi keputihan
  • Gangguan elektrolit jika digunakan dalam jangka panjang atau dosis tinggi, terutama pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal.

Jika Anda mengalami efek samping yang parah atau alergi terhadap obat ini, segera hentikan penggunaannya dan konsultasikan dengan dokter.

Peringatan dan Perhatian Khusus

Sebelum mengonsumsi Berlosid, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Informasikan kepada dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit ginjal, karena penggunaan antasida dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko penumpukan aluminium dan magnesium dalam tubuh.
  • Hindari penggunaan jangka panjang tanpa pengawasan dokter. Jika gejala tidak membaik setelah 1-2 minggu penggunaan, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang lebih tepat.
  • Berlosid tidak disarankan untuk anak-anak di bawah usia 6 tahun kecuali atas anjuran dokter.
  • Bagi ibu hamil dan menyusui, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.

Penafian: Artikel ini hanya bertujuan sebagai informasi dan bukan pengganti saran medis profesional. Selalu konsultasikan kondisi kesehatan Anda kepada dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi obat apa pun.

Link Pemesanan Suplemen Perangsang Herbal via online shop : https://palembangpafi.org/